Pentingnya Vaksin COVID-19, dan Tips Menemukan Tempat Vaksin Terdekat!

Lifestyle

Purging dan Breakout Ternyata Berbeda, Ini Penjelasannya

Kulit yang sedang mengalami purging merupakan kondisi kulit yang sedang dalam fase meyesuaikan diri dengan produk skincare yang kamu gunakan. Perawatan kulit merupakan rutinitas wajib bagi setiap orang, apalagi perempuan. Berbagai jenis skin care pun digunakan sehingga tidak jarang menyebabkan orang bergonta-ganti produk untuk menyesuaikan dengan kondisi kulit agar hasilnya segera terasa. Sayangnya, mencoba-coba produk perawatan justru menimbulkan reaksi pada kulit. Ada dua perubahan yang kerap terjadi pada kulit yakni purging dan breakout. Karena istilah purging itu sendiri mengacu pada reaksi kulit terhadap bahan aktif dari suatu produk dan meningkatkan proses pergantian sel kulit itu sendiri.

Proses purging sendiri biasanya akan muncul di area kulit wajah yang sering bermasalah. Sering kali daerah tersebut terdapat sisa kotoran di bawahnya atau memang seringkali mengalami jerawat. Sehingga, ketika sel kulit beregenerasi  dengan cepat dan melakukan pengelupasan, biasanya akan muncul jerawat ringan di wajah. Namun, tak perlu khawatir karena setelah fase purging, sel kulit baru akan muncul dan membuat kondisi kulit kulit wajah jadi tampak lebih bersih, sehat dan glowing. Kebanyakan proses purging akan muncul jerawat, tapi tak meunutup kemungkinan juga akan muncul komedo, kulit wajah  berminyak ataupun kering.

Adapun penyebab purging yakni kandungan retinoid atau asam alfa-hidroksi yang memicu pergantian sel kulit mati. Yang jelas, gangguan ini muncul secara cepat dengan proses kering yang terbilang cepat pula.

Ciri-ciri purging

  • Mengelupas
  • Kemerahan
  • Gatal
  • Muncul jerawat

proses purging tak dapat dipungkiri memang sangat menyebalkan dan tidak nyaman. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, karena dibalik proses yang tidak nyaman itu, kulit wajahmu akan terlihat lebih bersih dan cerah, lho. Karena setelah lapisan kulit yang kotor itu keluar akan muncul kulit baru yang sehat.

Lalu apa bedanya dengan breakout?

Sementara breakout adalah sebuah tanda yang menunjukkan bahwa kulit Anda tidak cocok dengan produk yang digunakan. Breakoutjerawat biasanya akan muncul di area yang tidak pernah mengalami masalah. Terakhir, beda breakout dan purging bisa dilihat dari jumlah jerawat yang muncul di mana Breakout menimbulkan jerawat dalam jumlah banyak dengan ukuran yang besar dan akan semakin bertambah seiring perkembangan waktu.

Di sisi lainnya, breakout bisa dikatakan serupa tapi tak sama dengan purging. Jerawat breakout yang muncul biasanya disebabkan oleh reaksi yang kurang cocok dengan zat aktif maupun salah satu kandungan dalam produk skincare. Hal ini ditandai dengan munculnya jerawat, iritasi, kemerahan, muncul alergi, dan tersumbatnya pori-pori di kulit wajah.

Kamu bisa mendeteksinya sebagai jerawat breakout apabila tanda-tanda tersebut muncul di area baru yang sebelumnya tidak bermasalah. Selain dikarenakan kandungan dalam suatu produk skincare, jerawat breakout juga bisa disebabkan oleh faktor hormonal, bakteri, kelebihan minyak, lingkungan, dan lain sebagainya. Jerawat breakout disebabkan oleh reaksi kulit yang tidak cocok dengan zat aktif di dalam produk skincare.

Reaksi breakout bisa berupa iritasi, jerawat, muncul gejala alergi, dan tersumbatnya pori-pori di wajah. Area munculnya jerawat breakout juga bisa terjadi di mana saja, bahkan di seluruh wajah. Selain itu, jerawat breakout juga bisa bisa meninggalkan bekas yang mungkin sulit untuk dihilangkan.

Perawatan saat wajah brekout dan purging

Dengan melakukan double cleansing, segala kotoran, bakteri, debu, minyak, dan sisa makeup akan terangkat semua. Setelahnya, kulit akan jauh lebih bersih dan sehat. Selain itu dengan double cleansing, rangkaian skincare yang akan kita aplikasikan ke wajah akan lebih mudah meresap ke kulit yang sudah benar-benar dalam kondisi bersih.

  • Jangan memencet jerawat

Kebiasaan ini ternyata bisa menyebabkan peradangan dan berisiko membuat proses purging berlangsung semakin lama.

  • Kurangi makanan berkarbohidrat tinggi

Mengurangi mengonsumsi makanan/minuman dengan karbohidrat yang tinggi. Karena ternyata makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat dan bahkan memperburuk jerawat. Contoh makanan dengan karbohidrat tinggi, seperti nasi, roti, susu full cream, kue, dan lain sebagainya.

Chemical peeling treatment dapat memperbaiki jerawat, bintik-bintik penuaan, perubahan warna, corak, garis-garis halus terutama area bawah mata dan sekitar mulut. Bintik-bintik yang ditangani seperti freckles, melasma, kerusakan akibat paparan sinar matahari dan masih banyak lagi.

Prosedur ini dapat  meningkatkan penampilan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati hingga lapisan terdalam yang membuat kulit baru lebih halus, cerah, kencang dan menghilangkan tanda-tanda penuaan. Tehnik kecantikan ini dapat dilakukan di area wajah dan leher.

Kamu bisa cari tahu berbagai macam treatment yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui Artikel Kesehatan di www.novisdermatology.co.id

Sahabat NOVI’S juga bisa menyaksikan beberapa treatment di youtube channel NOVI’S Dermatology

Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA

Related posts
Lifestyle

Rekomendasi Makanan Mengandung Kolagen Alami yang Penting untuk Kulit

Lifestyle

Hal yang Menyempurnakan Hasil dari Perawatan Kulitmu

Lifestyle

Pentingnya Cuci Muka Sebelum Tidur

Lifestyle

Tahukah Kamu? Kulit Butuh Nutrisi Lebih Saat Berpuasa

Sign up for our Newsletter and
stay informed

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Worth reading...
Kenali Dermalinfusion Treatment untuk Perbaiki Kerusakan Kulit Akibat Paparan Sinar Matahari