Folikel rambut yang tersumbat oleh sebum atau zat dari kelenjar minyak dapat menimbulkan jerawat. Sumbatan pada folikel rambut terjadi karena produksi sebum yang berlebih. Munculnya jerawat juga bisa disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes dan pengaruh hormonal. Selain itu, kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan tanpa disadari akan memicu timbulnya jerawat dan pemakaian produk kosmetik yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Disebut juga dengan sinar biru atau fotokemoterapi, Photodynamic Therapy menggunakan bermacam-macam jenis sinar seperti laser, sinar biru, dan LED untuk mengaktifkan komponen-komponen yang ada di dalam obat untuk menghancurkan jaringan-jaringan yang rusak dan sel-sel abnormal. Teknologi yang dapat menghilangkan jerawat maupun bekas jerawat salah satunya adalah Photodynamic Theraphy (PDT). Perawatan noninvasif ini memiliki beberapa macam jenis sinar yang bermanfaat untuk memperbaiki kondisi kulit dan meremajakan kulit.
Sebelum mencoba perawatan PDT, pasien sebaiknya bertemu dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Treatment ini dapat memperbaiki kerusakan sel kulit yang disebabkan oleh kosmetik berbahaya, steroid, mercury, matahari, lingkungan, penuaan alami dan faktor eksternal lainnya, tapi dapat diperbaiki dengan aman dan tanpa rasa sakit.
Manfaat Photodynamic Theraphy
Prosedur PDT merupakan perawatan yang sangat efektif untuk mengontrol jerawat dan menstimulasi produksi kolagen pada jaringan kulit. Photodynamic therapy membantu terapi jerawat membandel yang sulit ditangani dengan menggunakan pengobatan topikal saja. PDT memiliki keunggulan mampu mencerahkan wajah, menghilangkan flek bekas jerawat, mengurangi kadar bekas minyak berlebih pada wajah, terapi jerawat hingga menghaluskan pori-pori.
- Mengurangi produksi minyak yang berlebih
- Mengurangi peradangan jerawat
- Mengurangi bekas kemerahan karena jerawat
- Mencerahkan dan menghaluskan kulit
- Mengencangkan pori pori pada kulit wajah
- Mengurangi garis garis halus dan keriput wajah
Proses Photodynamic Theraphy
Prosedur pada perawatan ini dimulai dengan membersihkan wajah terlebih dahulu. Kemudian, dokter atau terapis akan memilihkan cahaya PDT yang sesuai dengan kebutuhan kulit pasien. Ketika selesai, pasien akan dikenakan kacamata khusus untuk dipakai selama proses penyinaran berlangsung. Kemudian wajah pasien akan diberikan pelembab dan sunscreen secara merata. Prosedur perawatan ini memakan waktu kurang lebih 20-30 menit.
Hasil nyata yang dapat dilihta dari hasil penyinaran PDT adalah khususnya pada pasien dengan masalah jerawat. Misalnya peradangan ataupun kemerahan pada jerawat akan berkurang. Namun, untuk hasil yang masksimal, dokter pasti akan mneyarankan pada pasien untuk melakukan sesi perawatan ulang. Biasanya, efek optimal terlihat pada treatment yang rutin.
Adakah efek samping dari sinar PDT ?
Treatment ini minim efek samping. Adapun efek samping seperti luka bakar derajat satu, wajah bisa aja terasa merah untuk beberapa saat. Namun, nanti akan berkurang, kurang lebih satu jam dan hal ini sangat jarang terjadi.
Setelah melakukan treatment PDT Light Therapy, dapat timbul kemerahan dan rasa terbakar pada area treatment, namun hal itu akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Menghindari paparan langsung sinar matahari beberapa hari sebelum dan sesudah treatment akan mengurangi resiko terjadinya efek samping. Sangat disarankan untuk menggunakan tabir surya (suncare) setelah treatment.
Diperkaya dengan kandungan aloevera mumbantu melembabkan dan melembutkan kulit wajah, serta kandungan UV yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Dibuat dengan formula yang ringan, tidak terasa tebal serta mampu menyamarkan noda-noda hitam agar kulit tampak lebih merata dan terlihat lebih bercahaya.
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA