Biasanya, dalam kondisi normal regenerasi sel-sel kulit secara alamiah terjadi setiap 14 – 28 hari sekali, proses itulah yang membuat sel kulit mati muncul. Selain itu, faktor lainnya seperti, kotoran, polusi, minyak berlebih juga bisa menjadi penyebab lainnya.
Membersihkan wajah sangatlah penting. Tak hanya mencuci wajah, tapi kamu butuh tahapan lain untuk membersihkan wajah agar tidak ada sisa makeup atau kotoran yang memicu jerawat. Salah satunya adalah eskfoliasi atau membersihkan sel-sel kulit mati pada kulit. Kebanyakan dari kamu mungkin sudah merasa puas hanya dengan double cleansing dan mencuci muka. Tapi kamu perlu perhatikan tanda-tanda yang muncul pada kulit wajah yang mengharuskan kamu melakukan eksfoliasi.
Kulit yang tidak bersih dan semakin menumpuknya kulit mati di permukaan kulit bisa membuat kulit terlihat kusam. Terlebih paparan sinar matahari secara langsung bisa membuat tampilan kulit semakin kusam. Jika kamu merasa kulitmu terlihat kusam padahal sudah rutin dibersihkan, maka kamu perlu eksfoliasi. Eksfoliasi membantu menyingkirkan kulit mati sehingga wajahmu bisa kembali cerah.
Tekstur kulit tidak rata bisa kamu rasakan ketika mengaplikasikan foundation dan muncul seperti kerutan atau kulit yang seolah mengelupas. Terlebih jika kamu mengaplikasikan make up lain seperti blush dan highlighter, maka kerutan tersebut akan semakin terlihat seolah kulit wajah memiliki tekstur yang tidak rata.
Hal tersebut dikarenakan banyaknya sel kulit mati yang menumpuk pada wajah. Selain tekstur kulit yang tidak rata, tanda lain yang mungkin kamu jumpai adalah adanya kerutan halus yang sering terlihat.
Penyebab Sel Kulit Mati Menumpuk
- Usia
Dalam kondisi normal, regenerasi sel-sel kulit secara alamiah terjadi setiap 14 – 28 hari sekali. Namun, tak dapat dipungkiri, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia kemampuan regenerasi kulit kita akan menurun. Sehingga, sel kulit mati pun akan menumpuk.
- Iklim
Ternyata oh ternyata, iklim atau cuaca, serta lingkungan, merupakan faktor yang mempengaruhi munculnya sel kulit mati pada wajahmu, lho. Jika iklim sedang kering, bersuhu rendah atau kering, maka kadar kelembapan kulit kita pun ikut menurun. Sementara itu, apabila kondisi iklim sedang sangat terik, kadar kelembapan kulit pun juga akan terganggu. Kedua kondisi tersebut faktanya mempengaruhi proses regenerasi kulit yang berujung pada terjadinya penumpukkan sel kulit mati.
- Melupakan pelembap wajah
Setelah membaca di poin sebelumnya, kita bisa tahu kalau kadar kelembapan kulit sangat penting untuk dijaga. Karena apabila kelembapan kulit wajah kita kurang atau tidak seimbang, biasanya akan mengakibatkan proses pergantian sel-sel yang tidak optimal dan mengelupas. Selain itu, kulit kering juga biasanya lebih rentan terhadap penumpukkan sel-sel kulit mati. Hal ini disebabkan karena kulit dengan kondisi kering berpotensi menjebak sel-sel kulit mati untuk regenerasi.
- Kurang maksimal membersihkan wajah
Adanya polusi, debu, kotoran, minyak, serta pemakaian makeup setiap harinya tentu tak terhindarkan. Namun, hal yang bisa kamu lakukan adalah membersihkannya. Karena, bila tidak dibersihkan secara tepat akan mengakibatkan penumpukkan sel kulit mati pada wajahmu. Kotoran-kotoran tersebut dapat menyumbat dan menumpuk di permukaan wajah dan membuat sel-sel kulit mati yang seharusnya terdorong ke permukaan malah bertumpuk. Untuk itu, penting untuk membersihkan wajah secara maksimal dengan metode double cleansing.