Milia atau lebih dikenal sebagai bintik susu yang muncul di bawah mata ini adalah sejenis kista berisi keratin yang terbentuk tepat di bawah kulit, tampak seperti benjolan putih atau kekuningan di permukaan. Kenali lebih lanjut apa itu milia dan penyebabnya berikut ini.
Memiliki ciri-ciri berbentuk bintik, berwarna putih, nggak jarang milia justru sering dianggap komedo. Milia merupakan kista berisi keratin yang terbentuk seperti benjolan putih atau kekuningan di bawah kulit, biasanya muncul di sekitaran bawah mata, hidung, dan dagu. Ada beberapa faktor yang menyebabkan milia, mulai dari kulit mati yang menjalar dan terperangkap di pori-pori dekat permukaan kulit, penyumbatan saluran keringat, kondisi kulit yang kotor, merokok, kurang tidur, hingga trauma atau infeksi kulit.
Kondisi ini nggak hanya terjadi pada orang dewasa saja, bahkan bayi pun bisa memiliki milia. Nggak jarang, adanya bintik milia ini dianggap mengganggu penampilan. Namun tenang saja karena masalah kulit ini bisa diatasi kok. Yuk, liat hal apa saja yang perlu kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi munculnya milia di bawah ini.
- Pakai Suncare
Nggak hanya menyebabkan sun spot pada kulit, efek negatif lainnya dari terkena paparan sinar UV ialah menebalkan kulit. Ketika kulit wajah terpapar sinar UV, jaringan epidermis menebal dan keratin yang berada di bawahnya pun menjadi susah untuk keluar. Untuk itu, jangan lupa selalu pakai suncare untuk meminimalisir efek buruk dari sinar UV pada kulit ya, Teman Senka. Psst, pilih oil-free suncare supaya pori-pori kulit wajahmu tidak tersumbat.
- Perhatikan supan makanan
Mengonsumsi makanan daging dan lemak berlebih ternyata juga menjadi salah satu faktor penyebab munculnya milia, lho. Perhatikan asupan makan dengan menyeimbangkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin. Sehingga, kondisi kulit juga terjaga dari dalam dan menghindari munculnya milia, serta masalah kulit lainnya.
- Gunakan Skincare berbahan dasar Vitamin A
Yes, kamu bisa mengurangi milia dengan menggunakan krim, lotion, atau serum yang mengandung retinol. Karena retinol merupakan vitamin A yang dapat mengeksfoliasi kulit dan membantu regenerasi sel pada kulit. Sebagai bentuk awal untuk meredakan milia yang muncul di permukaan kulit, aplikasikan retinol di area munculnya milia. Retinol dapat membantu sumbatan keratin muncul naik ke permukaan wajah, sehingga bisa dengan mudah keluar dan menghilang dengan sendiri.
Jika kamu ingin mendapatkan krim malam yang membantu regenerasi kulit sekaligus mencerahka, cobalah rutin menggunakan NOVI’S BRIGHT DAILY NIGHT HM dan NOVI’S GLOWSKIN SERUM. Kombinasi keduanya akan menghasilkan kelembapan serta kulit wajah yang sehat dan glowing di pagi hari sehingga kulit tampak halus dan kenyal. Jika kamu memiliki tipe kulit berjerawat, kamu bisa menggunakan NOVI’S ACNE DAILY NIGHT T anti bakterial dan anti acne ini diformulasikan khusus untuk mrnghilangkan jerawat.
- Rutin membersihkan wajah
Mungkin terlihat sepele, tapi rutinitas membersihkan wajah ini merupakan kunci dari kesehatan wajahmu, bekas makeup, kotoran, dan bekas suncare pada permukaan kulit yang nggak hanya berakibat jerawat atau breakout, tapi juga dapat menyebabkan munculnya milia. Karena kotoran pada kulit wajah akan menumpuk pada pori-pori wajahmu dan berujung pada munculnya milia. Untuk itu, lakukan pembersihan ganda atau double cleansing setiap harinya, plus kamu bisa lakukan deep cleansing juga untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
ak cuma sekadar mencuci wajah dengan sabun biasa, eksfoliasi juga penting sekali untuk membersihkan wajah hingga ke dalam pori-pori serta menjadikannya lebih halus dan kenyal. Namun ingat, produk Eksfoliasi NOVI’S boleh digunakan setiap hari karena bahan scrub yang terkandung didalamnya sangat lembut dan aman. Sebisa mungkin hindari tekstur scrub yang terlalu kasar karena butirannya bisa-bisa malah merusak lapisan epidermis wajahmu. Pilihlah NOVI’S Facial Wash Scrub eksfoliasi dengan formulasi ringan yang tidak abrasif terhadap kulit.