Beberapa masalah kulit yang terjadi memang sedikit menjengkelkan, apalagi jika kita sudah sangat berusaha untuk mengatasinya namun tidak berhasil. Selain jerawat dan kulit wajah yang kusam, timbulnya bintik-bintik putih pada wajah menjadi sebuah masalah tersendiri untuk sebagian orang. Kemunculan bintik kecil berukurang 1-2 mm dan berwarna putih yang disebut milia.
Milia adalah penyakit kulit dimana timbul kelompok bintik-bintik putih kecil. Kondisi ini sering muncul pada hidung dan pipi. Masalah kulit ini sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Milia yang terjadi pada bayi akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Sedangkan pada orang yang lebih besar atau dewasa akan hilang dalam jangka waktu yang cukup lama hingga berbulan-bulan.
Biasanya, milia tumbuh disekitar hidung, mata, dahi, dan pipi. Dari beberapa kasus, benjolan tersebut tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Penyebab timbulnya milia karena adanya keratin yang terperangkap di dalam kelenjar pilosebasea pada kulit. Selain itu bisa juga disebabkan oleh tidak kuatnya kulit wajah terhadap sinar matahari yang terlalu sering.
Selain itu, milia juga bisa timbul di hidung, dagu, pipi atau milia di kelopak mata seseorang. Milia umum terjadi pada bayi dan bisa terjadi pada orang disegala usia. Milia terjadi ketika kerati terperangkap di bawah permukaan kulit, keratin adalah protein kuat yang biasanya ditemukan di jaringan kulit, sel kuku dan rambut. Selain milia pada wajah, milia juga dapat muncur di bagian tubuh lainnya.
Jenis-Jenis Milea
- Primer
Jenis milia ini dapat muncul pada anak-anak maupun orang dewasa. Milia primer sering muncul di kelopak mata, dahi, pipi atau alat klamin, dapat terjadi pada anak-anak atau dewasa. Kondisi ini tidak disebabkan oleh kerusakan kulit.
- Traumatis
Jenis ini sering muncul di dekat luka bakar atau ruam. Juga muncul setelah kamu mengoleskan krim jenis tertentu macam krim kulit kortikosteroid. Lalu, tonjolan putih kecil ini juga bisa disebabkan karena paparan sinar matahari yang berlebihan.
- Neonatal Milia
Milia ini terlalu pada bayi yang baru lahir dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Bintik pada kulit biasanya terdapat pada wajah, kulit kepala dan badan begian atas.
- Juvenile Milia
Jenis milia satu ini terjadi karena faktor kelainan genetik seperti pada sindrom karsinoma sel basah nevoid, sindrom gardner dan sebagainya.
- En Plaque
Jenis Kista kecil ini sangat langka danjarang terjadi, tumbuh berkembang berdempetan sehingga terlihat seperti timbul di permukaan kulit yang meninggi. Jenis milia ini umumnya menggumpal bersamaan dengan sel kulit mati. Seringnya, muncul pada bagian belakang telinga, kelopak mata, di pipi serta rahang. Jenis ini lebih sering terjadi pada wanita paruh baya.
- Multiple eruptive
Jenis ini tergolong milia yang sangat langka. Kalaupun ada kasusnya akan hilang dengan waktu yang sangat lama.
Cara Mengatasi Milia
Penggunaan cara menghilangkan milia yang salah bisa menyebabkan kerusakan pada kulit. Berikut ini adalah penjelasan tentang cara mempercepat menghilangkan milia dengan beberapa metode perawatan yang bisa kamu lakukan di klinik rekomendasi terbaik yaitu NOVI’S Dermatology Bekasi.
Perawatan Electrocautery merupaka tindakan medis yang dilakukan untuk menghilangkan jaringan abnormal seperti milia di kulit maupun menghentikan pendarahan. Prosedur ini dilakukan menggunakan alat bernama electrocauter yang bekerja dengan cara memanfaatkan aliran listrik dan menghasilkan efek panas untuk membakar maupun memotong jaringan.
Selain mengatasi milia, electrocauter juga dapat mengobati beberapa masalah kulit seperti:
- Menghilangkan tahi lalat
- Freckles seboroik keratosis
- Mengangkat kutil
Apakah Treatment ini Aman?
Prosedur Electrocautery realatif aman. Beberapa orang yang menjalani perawatan ini akan diberikan pelindung khusus pada tubuhnya guna melindungi area kulit lain agar tidak ikut terbakar.