Kulit berminyak sebenarnya berfungsi mencegah kulit kering dan munculnya kerutan di wajah. Keuntungan lain kulit berminyak adalah kulit tidak rentan teriritasi, lebih terlindung sinar matahari, dan tidak mudah dehidrasi. Namun ketika jumlahnya berlebih, kulit berminyak membuat wajah berkilau dan rentan berjerawat.
Alasannya karena kulit yang mengandung minyak berlebih membuat pori-pori membesar. Kondisi ini memudahkan kotoran, debu, dan bakteri masuk ke dalam kulit hingga menyumbat pori-pori. Akibatnya, pemilik kulit berminyak rentan mengalami masalah kulit seperti komedo dan jerawat.
Wajah berminyak kerap menjadi momok yang mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri. Untuk bisa mencari solusinya, kamu perlu tahu apa saja penyebab masalah kulit tersebut. Berikut ini adalah 7 penyebab masalah wajah berminyak yang kurang disadari banyak orang. Simak yuk ulasannya di bawah ini.
Pola makan yang tidak sehat
Jika disangkut pautkan dengan kondisi kulit, pernyataan tersebut memang ada benarnya. Ada ragam makanan dan minuman yang mempengaruhi kondisi kulit wajah. Berdasarkan beberapa penelitian, mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan susu, kafein, makanan pedas dan produk olahan berkarbohidrat bisa jadi penyebab masalah wajah berminyak. Padahal, kulit berminyak rentan memicu berbagai masalah kulit, seperti jerawat, dan komedo. Inilah alasan kenapa kamu harus menjalani pola makan yang lebih sehat, supaya kulit juga merasakan manfaatnya.
Make up yang tidak cocok
Dalam memilih kosmetik atau produk perawatan wajah, kamu harus memahami betul setiap kandungan yang ada di dalamnya. Apalagi bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Jika kulit terasa lebih licin setelah pengaplikasian kosmetik atau produk perawatan, bisa jadi itu merupakan tanda terkikisnya minyak alami wajah. Kondisi tersebut merupakan reaksi alami kulit yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghalau kotoran dan radikal bebas.
Stress
Tak banyak yang menyadari bahwa stres bisa memicu wajah jadi lebih berminyak. Ketika tingkat stres memuncak, produksi hormon kortisol akan turut meningkat sehingga berdampak pada kelenjar keringat. Seperti yang kita tahu, kulit wajah lebih sensitif daripada permukaan kulit lainnya. Kelenjar minyak yang terlalu aktif bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat sehingga muncul komedo dan jerawat.
Genetik
Jika salah satu orang tuamu memiliki kulit wajah berminyak, bisa saja kamu memiliki masalah yang sama. Apalagi kalau keduanya memiliki kulit berminyak, kemungkinan kamu memiliki kondisi serupa jadi lebih besar. Kelainan pada kulit wajah ini memang bisa diturunkan secara genetik. Kalau berniat mencari solusi optimal untuk mengatasinya, lebih baik kamu menghubungi dokter estetika untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ketidakseimbangan hormon
Wajah berminyak juga bisa dipicu oleh kondisi hormon dalam tubuh yang kurang seimbang. Tak hanya pada masa pubertas, wanita pada berbagai usia lebih rentan mengalami masalah tersebut. Misalnya, saat masa menstruasi dan menopause. Pada saat menjelang menstruasi, kadar progesteron akan naik dan menyebabkan kelenjar minyak menjadi aktif. Kondisi ini membuat bakteri propionibacterium acnes berkembang biak dan menyebabkan peradangan pada kulit wajah berupa jerawat.
Faktor usia
Wajah berminyak dengan jerawat dan komedo biasa menjadi keluhan anak remaja. Pada orang-orang usia muda, produksi dari kelenjar sebasea memang tengah meningkat. Ketika memasuki usia pubertas, produksi sebum bahkan bisa meningkat hingga 500%. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit wajah jadi lebih berminyak. Baru setelah usia semakin bertambah, kulit akan kehilangan protein termasuk kolagen. Produksi sebum juga akan menurun.
Faktor lingkungan
Kondisi lingkungan di sekitarmu juga bisa mempengaruhi kondisi kulit wajah. Cuaca lembap dan matahari yang bersinar terik misalnya bisa membuat kulit jadi lebih mudah berkeringat dan berminyak. Keadaan ini bisa jadi lebih parah untuk kamu yang suka beraktivitas di luar ruang. Paparan debu dan polusi yang ada di sekitar membuat kesehatan kulit jadi lebih rentan. Proses penuaan kulit berupa perubahan warna, kerutan hingga munculnya bintik-bintik hitam bisa saja terjadi lebih cepat. Inilah mengapa penggunaan produk berkualitas untuk perlindungan kulit wajah sehari-hari menjadi begitu penting.
Laser Glowskin Traetment
Perawatan kulit menggunakan laser glowskin, epidermis atau lapisan kulit terluar akan diangkat. Pada saat yang sama, lapisan kulit dermis, yang merupakan lapisan kulit tengah, dipanaskan, merangsang sel-sel kulit untuk memproduksi elastin dan serat kolagen. Teknologi laser digunakan sebagai perawatan kulit dan menahan kerusakan pada kulit yang rusak dan mendorong penyembuhan luka pada kulit.
Laser Glowskin Treatment adalah bentuk perawatan wajah dengan menggunakan teknologi sinar laser dengan beberapa manfaat seperti :
- Mengecilkan pori-pori besar pada wajah
- Mengurangi minyak berlebih
- Menstimulasi kolagen
- Membuat wajah lebih glowing
Dengan mengunjungi NOVI’S Clinic Dermatology kamu bisa mengetahui treatmen apa saja yang kamu butuhkan untuk perawatan kulit wajah mauput tubuh. Masalah seperti jerawat, kulit kusam, pori-pori besar besar dan flek hitam bisa kamu perbaiki dengan teknologi laser Glowskin, Perawatan Glowskin memanfaatkan teknologi untuk mengirim gelombang cahaya singkat pada daerah kulit tertentu, laser memisahkan ikatan molekul dan menguapi sel-sel kulit, kemudian berakibat pada pengangkatan lapisan kulit yang nantinya akan menghasilkan sel kulit baru menjadi lebih halus dan cerah.
Kamu bisa cari tahu berbagai macam Produk yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA