Salah satu masalah kulit wajah yang mengganggu adalah bintik hitam. Penyebab bintik hitam di wajah adalah hiperpigmentasi, yaitu kulit memproduksi melanin dalam jumlah lebih banyak dari pada biasanya. Di Indonesia yang beriklim tropis, masalah hiperpigmentasi terutama diakibatkan oleh paparan sinar matahari di kulit wajah yang tidak terlindungi oleh suncare.
Semakin awal bintik hitam di wajah diketahui dan diatasi, maka akan lebih cepat dan mudah untuk pudar. Sayangnya, kebanyakan orang cenderung menganggap remeh masalah hiperpigmentasi ini, sampai akhirnya bintik hitam yang muncul bertambah banyak bahkan warnanya bertambah gelap sehingga butuh tindakan oleh dokter kulit untuk mengatasinya. Tindakan mengatasi bintik hitam ini harus dibarengi dengan pencegahan agar penyebab bintik hitam di wajah tak lagi berulah.
Sinar UV, Penyebab Bintik Hitam di Wajah Paling Utama
Walau disebut dengan bintik hitam, tapi sebenarnya warnanya tidak benar-benar hitam melainkan lebih ke cokelat tua. Selain di wajah, bintik hitam juga umumnya muncul di bagian-bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti di leher, bahu, punggung, punggung tangan, dan punggung kaki.
Penyebab bintik hitam di wajah yang paling utama adalah paparan sinar matahari. Sinar UV yang terdapat dalam sinar matahari dengan cepat dapat membakar kulit, menyebabkannya menjadi kering dan meradang. Kulit juga menggelap karena sinar UV memicu produksi melanin (zat pigmen kulit dan rambut) dalam jumlah banyak untuk melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar UV ini.
Jika paparan sinar UV ini berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu panjang di kulit wajah yang tidak terlindungi sunscreen, maka tubuh akan terus memproduksi melanin dalam jumlah banyak, sehingga kulit tak hanya menggelap, tapi juga muncul bintik-bintik hitam di wajah.
Bintik hitam ini ada yang muncul seketika, tapi ada juga yang baru muncul beberapa waktu kemudian. Penyebabnya adalah sinar UV telah merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kondisi yang disebut dengan delayed tanning. Saat kulit mengalami delayed tanning, maka bintik hitam akan muncul paling cepat tiga hari setelah kulit terpapar sinar matahari, tapi bisa juga bintik hitam ini muncul dalam hitungan beberapa minggu, bulan, bahkan sampai beberapa tahun kemudian.
Selain sinar matahari, penyebab bintik hitam di wajah lainnya adalah:
- Hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Sering disebut dengan PIH (post-inflammatory hyperpigmentation), bintik hitam ini muncul setelah kulit mengalami peradangan, seperti jerawat, luka, atau eksim.
- Hormon. Produksi hormon yang meningkat atau fluktuatif dapat menyebabkan munculnya bintik hitam di kulit wajah, seperti saat perempuan sedang menstruasi atau saat sedang hamil.
- Keturunan. Jika di keluarga Anda secara turun-temurun memiliki wajah dengan bintik-bintik hitam (freckles), maka Anda berpotensi untuk juga memilikinya. Karena bersifat genetik, maka bintik-bintik hitam ini lebih sulit untuk dihilangkan.
Bagian paling mengerikan dari paparan sinar UV adalah kerusakan sel yang nyaris langsung terjadi. Kerusakan DNA dari paparan sinar matahari terjadi hanya dalam hitungan detik. Faktranya sebuah penelitian yang terpublikasi menemukan bahwa kerusakan dari paparan singkat itu bisa berlangsung selama berjam-jam setelah reaksi spontan. Paparan sinar UV tanpa pelindung menghasilkan radikal bebas pada kulit. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mengganggu sel-sel sehat, yang menimbulkan reaksi berantai yang menyebabkan kerusakan sel. Dalam kasus yang ekstrem, radikal bebas mampu mengubah materi genetis sel sedemikian rupa sehingga dapat memicu kanker. Itulah alasan mengapa risiko kanker kulit lebih tinggi pada wanita berkulit terang.
Beruntungnya, perlindungan terhadap sinar matahari cukup mudah. Kamu hanya perlu menggunakan NOVI’S Suncare with SPF 50.
Diperkaya dengan kandungan aloevera mumbantu melembabkan dan melembutkan kulit wajah, serta kandungan UV yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Dibuat dengan formula yang ringan, tidak terasa tebal serta mampu menyamarkan noda-noda hitam agar kulit tampak lebih merata dan terlihat lebih bercahaya.
Pemakaian suncare kerap sering sekali terlewati oleh beberapa orang. Padahal menggunakan suncare sebelum beraktivitas juga penting agar kulit tetap sehat, lembab dan cerah alami. Jika melewatkan pengaplikasian suncare, sinar UV dapat memberikan dampak buruk bagi kulitmu. Diantaranya adalah kulit kering, munculnya sunspot, kulit terbakar, penuaan dini, hingga risiko terkena kanker kulit yang meningkat. Sebaiknya kamu jangan pernah melewatkan rutinitas ini agar kesehatan kulitmu terjaga.
Kamu bisa cari tahu berbagai macam treatment yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui Artikel Kesehatan di www.novisdermatology.co.id
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA