Pentingnya Vaksin COVID-19, dan Tips Menemukan Tempat Vaksin Terdekat!

Kesehatan

Pelajari Gejala Demam yang Terjadi Pada Anak

Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh di atas rata-rata suhu harian. Orang dewasa dianggap demam apabila pengukuran suhu oral (lewat mulut) di atas 38 derajat Celsius, atau suhu rektal (diukur melalui anus) maupun telinga di atas 38,3 derajat Celsius. Namun, demam sering kali baru menjadi perhatian jika suhu sudah mencapai >39,4 derajat Celsius. Sementara itu, anak dan balita dianggap demam apabila suhu rektalnya >38 derajat Celsius. Suhu tubuh yang meningkat—walaupun sedikit—dapat merupakan tanda dari infeksi yang serius.

Kerusakan otak akibat kondisi ini biasanya tidak terjadi, kecuali suhu tubuh mencapai 42℃. Kondisi tidak terobati yang disebabkan oleh infeksi jarang mencapai lebih dari 40℃, kecuali Anda berpakaian berlebihan atau berada di tempat yang panas.

Kejang akibat kondisi ini memang terjadi pada beberapa anak. Kebanyakan akan berakhir dengan cepat tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Demam yang tidak dapat dijelaskan yang berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu disebut fevers of undetermined origin (FUO) atau demam yang tidak ditentukan penyebabnya.

Seberapa umumkah kondisi ini?

Demam pada orang dewasa umum terjadi. Kondisi ini dianggap sebagai bagian penting dari pertahanan tubuh terhadap infeksi. Kondisi ini biasanya lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Siapapun bisa mengalami demam dalam hidup mereka.

Namun, ketika suhu naik terlalu tinggi, bisa berbahaya dan menyebabkan penyakit serius. Kondisi pada anak-anak perlu dianggap serius.

Kondisi ini dapat dikelola dengan mengurangi faktor risiko. silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Gejala

Apa saja gejala demam?

Anda mengalami demam ketika suhu tubuh Anda meningkat dari suhu normal. Berdasarkan penyebabnya, gejala yang umum dari kondisi ini adalah:

  • Merasa dingin ketika orang lain tidak merasa dingin
  • Menggigil
  • Kulit Anda terasa panas jika disentuh
  • Sakit kepala
  • Kehilangan selera makan
  • Dehidrasi
  • Depresi
  • Sulit konsentrasi
  • Kantuk
  • Berkeringat

Anak-anak berusia di antara 6 bulan hingga 5 tahun mungkin merasakan kejang. Sekitar sepertiga dari anak-anak yang pernah mengalami kejang akan mengalaminya kembali, paling umum dalam 12 bulan ke depan.

Kemungkinan ada tanda-­tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Demam biasanya bukan pertanda keadaan darurat atau membuat Anda harus menghubungi dokter. Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan sebelum memutuskan menghubungi dokter.

Bayi

Demam yang tidak dapat dijelaskan menyebabkan kekhawatiran yang lebih pada bayi daripada dewasa. Hubungi dokter jika bayi Anda mengalami hal-hal di bawah ini:

  • Lebih muda dari 3 bulan dan memiliki suhu tubuh 38℃ yang diukur melalui dubur.
  • Berusia di antara 3 sampai 6 bulan dan memiliki suhu tubuh hingga 38,9℃ yang diukur melalui dubur, rewel, tampak lesu atau tidak nyaman.
  • Berusia di antara 6 bulan sampai 24 bulan dan memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari 38,9℃ yang bertahan lebih dari satu hari tanpa menunjukkan gejala lain.
  • Anak Anda menunjukkan gejala lain, seperti flu, batuk, diare.

Anak-anak

Mungkin Anda tidak perlu khawatir ketika anak Anda demam, tapi tetap responsif, menanggapi ekspresi dan suara Anda, dan minum air banyak serta masih bermain.

Segera hubungi dokter jika anak Anda mengalami hal-hal di bawah ini:

  • Lesu atau rewel, muntah berulang kali, sakit kepala parah atau sakit perut, atau memiliki gejala lain yang menyebabkan ketidaknyamanan parah.
  • Demam setelah ditinggal di dalam mobil yang panas. Segera cari pertolongan medis.
  • Demam selama lebih dari tiga hari.
  • Tampak lesu dan tidak responsif.

Tanya dokter anak Anda tentang penanganan dalam keadaan khusus, seperti anak dengan masalah sistem kekebalan tubuh atau dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya.

Related posts
Kesehatan

Kolagen dan Hyaluronic Acid Sama Pentingnya untuk Kulit

Kesehatan

Penyebab Masalah Kulit Kering Pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kesehatan

Menghaluskan Tekstur Kulit Tidak Merata dengan DNA Salmon Lifting

Kesehatan

Ketahui Beberapa Kesalahan Saat Merawat Kulit

Sign up for our Newsletter and
stay informed

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Worth reading...
Kenali Beberapa Faktor yang Akan Memperburuk Tipe Kulit Sensitif