Punya kulit yang sehat dan bersih mungkin jadi impian semua orang dan mungkin saja kamu salah satunya. Salah satu cara kita untuk mendapatkan kulit wajah yang bersih dan mulus adalah dengan melakukan facial secara rutin.
Biasanya facial itu ngapain aja, sih? Kita akan mendapatkan serangkaian perawatan, antara lain cleansing, massage, diuapi, eksfoliasi, masker, dan moisturizer. Tujuan facial sendiri ini adalah mengangkat sisa-sisa kulit mati yang ada di wajah yang menumpuk akibat make up atau debu-debu polusi sehari-sehari. Biasanya komedo yang ada di wajah pun dibabat habis. Sehingga setelah facial, kulit kita kembali kinclong, alias bersih dan segar kembali.
Tapi pertanyaannya sekarang, seberapa sering kita harus facial dalam sebulan? Setiap minggu kah? Dua kali dalam seminggu? Atau hanya sebulan sekali? Facial rutin itu boleh nggak, sih?
Siklus regenerasi kulit
Kulit kita sendiri melakukan regenerasi dalam waktu 27-28 hari. Jadi, setelah satu cycle, kulit baru kita baru tumbuh lagi. Nah, kalau dilihat dari proses regenerasi kulit ini, sebaiknya memang kita melakukan facial yang ditangani profesional itu satu bulan sekali saja. Kecuali ada kebutuhan khusus untuk kulit kita.
Terus apa yang terjadi kalau kita terlalu sering melakukan facial? Ketika facial, ada proses eksfoliasi di sana. Otomatis, kulit mati kitalah yang “dikikis”. Sedangkan kulit mati ini terbentuk setelah 27 hari. Jadi, ketika belum mencapai 27 hari, kulit yang mana yang akan diangkat?
Jadi, jika kita melakukan facial lebih dari satu kali sebulan, kulit kita bisa mengalami iritasi. Tapi kembali lagi, sebelum melakukan facial ada baiknya kita melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter kulit kita.
Facial untuk remaja, perlukah?
Biasanya yang rajin untuk facial adalah orang dewasa, tapi tidak jarang remaja yang kulitnya bermasalah juga melakukan facial di dermatologis langganan. Namun sebenarnya, perlu nggak, ya, remaja melakukan facial seperti orang dewasa?
Sebenarnya facial belum dibutuhkan remaja. Pada umumnya, remaja yang masih berumur 12-17 tahun belum memiliki banyak masalah yang serius karena kondisi kulitnya masih normal dan kondisi kolagennya masih jauh lebih baik dari orang dewasa. Masalah kulit remaja yang paling umum adalah jerawat dan komedo.
Hal ini disebabkan oleh produksi minyak (sebum) yang diproduksi oleh kelenjar minyak pada kulit berbeda dari minyak biasa, struktur minyaknya lebih keras. Oleh karena itu tidak dapat mengalir dengan lancar keluar pori dan menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Untuk mengatasi masalah ini, perawatan facial sebenarnya belum dibutuhkan.
Pilih skincare terbaik
Buat remaja seperti kita yang jenis kulitnya masih tergolong normal, melakukan facial sebaiknya belum jadi pilihan, ya. Yang sebaiknya menjadi pertimbangan adalah pemilihan skin care yang cocok dan pas untuk kulit kita, serta menggunakan secara rutin.
Skin care dasar seperti sabun cuci muka, toner, dan pelembap yang pas untuk kulit remaja, bisa menjadi pilihan kita. Contohnya, berbagai rangkain produk skincare dari NOVI’S Dermatology.