Pada dasarnya, sebum adalah zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit (sebacea) dan berwarna kekuningan. Minyak alami kulit ini terdiri dari beragam komponen, yakni asam lemak, squalene, kolesterol, dan wax ester.
Umumnya, produksi sebum akan meningkat saat seseorang mengalami pubertas akibat perubahan hormon. Pada pria, hormon yang mempengaruhi peningkatan sebum adalah hormon androgen, sedangkan pada wanita dipengaruhi oleh dua hormon, yakni androgen dan progesteron.
Manfaat Sebum
- Menjaga Kelembapan kulit
Tahukah kamu,bahwa sebum mampu mengunci kelembapan kulit agar tetap elastis? Minyak alami yang kerap jadi pelumas ini ternyata berguna untuk menjaga kulit wajah agar tetap kenyal dan elastis loh.
- Melindungi kulit dari sinar UV
Seperti yang udah kita ketahui bersama, salah satu komponen penyusun sebum adalah squalene yang terdiri dari trigliserida dan ester lilin, serta berasal dari kelenjar minyak sebaceous pada kulit. Nah, squalene ini terbukti mampu melindungi kulit dari efek jahat sinar ultraviolet (UV) loh. Dengan begitu, secara nggak langsung, sebum juga berguna untuk mencegah Teman Senka dari efek penuaan dini setelah beraktivitas di luar ruangan seharian.
- Mencegah tumbuhnya bakteri pada kulit
Karena letaknya di lapisan terluar kulit, sebum juga dapat berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan alami dari serangan bakteri, lho. Zat berminyak berwarna kekuningan ini ternyata dapat menjaga pH alami kulit agar tetap berada pada kisaran normal, yakni pH 4,5-6,0. Nah, apabila kadar pH normal, bakteri dan jamur pun jadi ogah nongkrong di kulit kita.
- Masalah subum berlebih
Meskipun memiliki beragam manfaat yang baik bagi kulit, kamu tetap perlu menyeimbangkan kadar sebum agar tetap dalam batas normal. Bila kadar sebum terlalu sedikit, kulitmu akan kering dan rentan terkena penuaan dini. Sedangkan, kalau produksi sebum berlebihan dan disertai dengan penumpukan sel kulit mati, maka pori-pori wajah akan tersumbat dan memicu bakteri untuk berkembang di sekitar folikel rambut. Apalagi kalau dibiarkan gitu aja, lama-lama kulit akan meradang dan jerawat pun timbul. Tentunya, nggak mau kan hal ini terjadi pada kulit wajahmu?
Nah, salah satu cara supaya kadar minyak di wajah tetap normal adalah memilih facial wash yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan.
Kulit berminyak tetap butuh pemebab. Umumnya setelah pemakaian cleanser dan toner, kulit akan berubah menjadi kering sehingga pelembab yang tepat untuk kulit berminyak sangat diperlukan, guna membantu menjaga kelembapan kulit wajah.
Memperbaiki tampilan pori-pori kulit, merawat kulit berjerawat, mengurangi sebum berlebih dengan tetap menjaga kelembapan kulit. Aman digunakan sehari-hari oleh pria dan wanita.
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA
