Salah satu permasalahan kulit yang kerap dialami remaja adalah perbedaan warna antara area kulit yang satu dan lainnya alias belang. Nah, permasalahan ini terjadi biasanya akibat paparan sinar matahari berlebih. Kalau kulit belang, tentunya akan mengganggu rasa percaya dirimu, bukan? Makanya, yuk ketahui penyebab dan cara mengatasi wajah belang pada artikel berikut.
Apa Penyebab Wajah Belang?
Teman Senka, kulit belang ditandai dengan perbedaan warna yang jelas antara satu area dengan area lain. Nah, kondisi ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal, perubahan hormon menjadi pemicu hiperpigmentasi di wajah, seperti melasma. Masalah kulit ini kerap dialami wanita hamil akibat peningkatan kadar estrogen dan progesteron, sehingga timbul bintik kebiruan dan terkadang berwarna cokelat di wajah.
Sedangkan, faktor eksternal dapat disebabkan oleh permasalahan kulit (jerawat, luka, eksim), penggunaan kosmetik, atau paparan sinar matahari. Untuk faktor paparan sinar matahari, pada dasarnya, kulit memang membutuhkan vitamin D yang berfungsi untuk kesehatan tulang. Namun, kalau terlalu lama terpapar, kulit jadi terbakar dan gampang belang. Hal ini karena sinar matahari memicu kulit memproduksi lebih banyak melanin, sehingga kulit jadi kering, kusam, dan timbul belang. Biar nggak terlalu parah, kamu perlu mencari cara mengatasi wajah belang.
Warna kulit tidak merata pada wajah terjadi saat sel-sel melanosit memproduksi lebih banyak melanin (zat pigmen di rambut dan kulit) akibat terpicu oleh beberapa kondisi. Saat melanin diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak, maka area kulit tempat sel-sel melanosit itu berada akan menjadi lebih gelap dibanding area sekitarnya sehingga wajah terlihat belang.
Penyebab utama warna kulit tidak merata adalah paparan sinar matahari. Sinar UV yang terdapat di sinar matahari di kulit wajah yang tidak terlindungi sunscreen bisa memicu produksi melanin yang bertugas melindungi kulit dari kerusakan. Dalam jangka pendek, produksi melanin berlebih bisa membuat kulit wajah lebih gelap, seperti saat Anda berenang seharian di bawah terik matahari. Sementara jika berlangsung berulang-ulang, hal ini dapat menyebabkan munculnya noda hitam yang disebut lentigo dan warna kulit tidak merata di wajah.
Vampire Tretment
Kerap disebut Vampire karena bahan utama yang digunakan dalam perawatan ini adalah darah. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena treatment ini darah yang digunakan adalah darah kamu sendiri. Sedikit darah pasien akan diambil kemudian darah tersebut akan diproses secara medis untuk mendapatkan Platet Rich Plasma (PRP).
PRP itu sendiri merupakan terapi dengan mengambil darah dari pasien sendiri yang akan melakukan prosedur ini. PRP telah digunakan sejak tahun 1987 yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan pada gigi, kasus ortopedi dan tindakan pada operasi plastik. Selanjutnya dalam beberapa tahun kebelakang, PRP memberikan manfaat untuk perawatan pada kulit wajah.
Terapi ini merupakan prosedur kecantikan yang dilakukan dengan cara mengambil darah pasien dan memisahkan bagian plasmanya. Kemudian plasma tersebut akan disuntikan kembali ke pasien itu sendiri. Plasma darah manusia kaya akan trombosit yang mengandung berbagai macam faktor pertumbuhan serta sitokin. Trombosit dalam darah memiliki peranan penting yang dapat mengobati dan memperbaiki kondisi beberapa sel dalam tubuh. Kandungan trombosit dalam PRP bisa mencapai 5-10 kali lipat dari konsetrasi normal. Dengan menambahkan konsentrasi trombosit dalam prosedur proses medis, hal ini akan membuat proses perbaikan sel jadi lebih cepat. Dengan menyuntikan kembali ke dalam tubuh, plasma darah akan dapat meningkatkan peremajaan kulit dengan mempercepat penyembuhan pada luka.
Kamu bisa cari tahu berbagai macam Produk yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui www.store.novis.co.id
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA