Jika kamu menemukan bintik-bintik hitam pada wajah, bisa saja itu adalah flek hitam. Flek hitam atau ephelis merupakan kumpulan bintik-bintik kecil atau pigmen alami yang memiliki warna lebih gelap daripada area di sekitarnya. Namun, perlu diketahui bahwa kondisi ini sangat wajar terjadi dan tidak membahayakan.
Munculnya pigmen yang lebih gelap di beberapa area kulit bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari faktor genetik hingga perubahan hormonal. Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya flek hitam pada wajah, diantaranya :
1. Faktor genetik
Salah satu faktor utama munculnya flek hitam pada wajah adalah genetik atau keturunan. Pada beberapa penelitian, disebutkan bahwa faktor genetik berperan sekitar 20-70% pada munculnya bintik hitam di wajah. Nah, jika kamu memiliki bintik hitam pada wajah, bisa jadi kamu memiliki genetik turunan dari orang tua atau bahkan kakek dan nenek kamu.
2. Paparan sinar UV berlebih
Salah satu penyebab flek hitam di wajah yang paling terkenal adalah paparan sinar matahari yang berlebihan. Seperti yang sudah kita tahu, sinar matahari memancarkan radiasi UVA dan UVB pada kulit yang bisa sebabkan berbagai dampak buruk pada kulit. Salah satunya adalah merangsang produksi melanin, pigmen pemberi warna pada kulit, secara berlebihan. Akibatnya, kulit mengalami hiperpigmentasi atau penumpukan melanin, sehingga kulit akan menjadi lebih gelap dibandingkan dengan area kulit lainnya. Hal inilah yang dapat memicu munculnya flek hitam.
3. Perubahan hormonal
Pada kondisi tertentu, tubuh tentu bisa saja mengalami perubahan hormon. Ternyata, beberapa perubahan hormon ini juga bisa mempengaruhi munculnya flek hitam pada kulit, Teman Senka. Salah satunya adalah perubahan hormon estrogen yang seringkali dijumpai saat wanita sedang menstruasi atau hamil. Meningkatnya hormon estrogen pada tubuh akan mempengaruhi produksi melanin pada kulit sehingga flek hitam dapat muncul.
4. Efek samping obat atau kosmetik
Mengonsumsi obat seperti pil KB, obat-obatan untuk penyakit fungsi tiroid, terapi hormon, dan obat lainnya dapat memicu munculnya flek hitam pada wajah. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon pada tubuh yang dapat dipicu oleh kandungan dalam jenis obat-obatan tersebut.
Selain efek samping obat, menggunakan kosmetik juga bisa menjadi penyebab munculnya flek hitam, karena kandungan kimia di dalamnya yang dapat memicu produksi melanin pada kulit. Beberapa kandungan dalam produk kosmetik juga bisa membuat kulit kita lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga dapat meningkatkan risiko dari radiasi UVA dan UVB, salah satunya yaitu munculnya flek hitam.
5. Faktor usia
Seiring bertambahnya usia, kulit seseorang akan kehilangan elastisitasnya akibat berkurangnya protein kolagen yang diproduksi oleh kulit. Selain tampak kendur, hilangnya elastisitas kulit juga membuat kulit lebih rentan terhadap munculnya flek hitam.
6. Peradangan
Proses penyembuhan peradangan yang disebabkan oleh kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dan jerawat dapat memicu munculnya flek hitam akibat produksi melanin yang berlebih.
7. Efek pemulihan luka
Saat kulit mengalami luka akibat jerawat, tergores, atau luka lainnya, kulit akan mengalami serangkaian proses penyembuhan untuk mengembalikan kondisi kulit seperti semula. Namun, saat proses penyembuhan tersebut, biasanya kulit akan menghasilkan produksi melanin yang berlebih secara alami, sehingga dapat memunculkan flek hitam.
8. Mengidap penyakit tertentu
Beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit hati, penyakit addison, tumor hipofisis, dan penyakit lainnya bisa sebabkan munculnya flek hitam pada kulit. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti insulin yang tidak dapat bekerja pada kasus penyakit diabetes, perubahan hormon pada kasus beberapa penyakit.
Cara Sederhana Cegah Flek Hitam
Selain asupan makanan bergizi dan rangkain skincare yang tepat, kamu bisa mencapai hasil yang lebih maksimal dengan melakukan perawatan kulit di NOVI’S Clinic Dermatology. Salah satunya dengan melakukan Laser Photorejuvenation Treatment.
Rejuvenation merupakan teknik perawatan kecantikan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, keriput pada wajah hingga flek hitam pada kulit. Dengan melakukan prosedur ini kulit akan menjadi halus, kencang, dan kenyal. Laser ini mampu merangsang kolagen dan keelastisan kulit.
Perawatan Laser PhotoRejuvenation merupakan layanan peremajaan kulit dari NOVIS Dermatology yang menggunakan teknologi laser paling mutakhir saat ini. Laser ini merupakan laser non-ablatif dengan teknologi Laser Q-Switched Nd: YAG. Teknologi ini mampu menembus ke lapisan kulit dengan kecepatan tinggi untuk membantu mengatasi pigmentasi seperti melasma, freckles, dan lentigo.
Rejuvenation bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Jenis prosedur ini bisa dilakukan dengan laser, perawatan ringan hingga peeling (pengelupasan ringan pada kulit) hingga teknik penyuntikan.
Laser photorejuvenation memilik kelebihannya sendiri yaitu, spesifik hanya ke lapisan yang kita tuju. Sinarnya kan menembak langsung ke lapisan kulit yang bermasalah tanpa membuat bagian kulit lain terganggu.
Manfaat dan Keunggulan Laser Rejuvenation Treatment
- Pengerjaanya cepat dan tanpa rasa sakit
- No downtime dan iritasi setelah melakukan treatment
- Meremajakan dan mencerahkan wajah
- Menyamarkan garis halus dan flek hitam
Tidak hanya itu Laser photorejuvenation juga dapat menghilangkan tahi lalat, tanda lahir, bahkan tato. Pemulihan cepat (no downtime), tanpa iritasi dan meminimalisir ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh perawatan yang menggunakan laser biasa.
Perawatan kecantikan dengan teknologi sinar laser ini, membantu untuk meremajakan dan mencerahkan wajah, menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis dan keriput halus di wajah, serta flek-flek di kulit. Photorejuvenation membantu membuat kulit menjadi lebih halus, kencang, dan kenyal, teknologi sinar laser ini mampu merangsang produksi kolagen dan elastin hingga di bagian kulit terdalam.
Kamu bisa cari tahu berbagai macam Produk yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui www.storenovis.co.id
Review By : DR. NOVIANTY ARLISMA
