Selama melahirkan normal, bayi keluar dengan melewati leher rahim dan hingga akhirnya sampai di vagina yang juga disebut jalur lahir. Itu sebabnya, vagina perlu mengalami pembukaan lahiran sempurna sebelumnya guna memudahkan keluarnya bayi. Beda dengan ibu yang menjalani operasi caesar karena bayi tidak keluar melalui vagina, melainkan dari perut ibu setelah dokter membuat sayatan.
Selain pembukaan lahiran pada leher rahim (serviks), ada juga air ketuban pecahdan kontraksi yang menjadi tanda-tanda melahirkan. Pembukaan lahiran yang begitu lebar tersebut mungkin membuat Anda berpikir bahwa vagina mengalami peregangan sehingga tidak akan terlihat sama seperti sedia kala.
- Vagina Kering
Normal bagi vagina untuk terasa lebih kering dan kesat dari biasanya setelah melahirkan.
Ini karena dinding vagina dilumasi oleh cairan. Cairan pelumas pada dinding vagina ini dipengaruhi oleh hormon estrogen.
Itu sebabnya, vagina kering usai melahirkan bisa dikarenakan tingginya kadar estrogen saat hamil yang kemudian menyusut pascapersalinan.
Alhasil, Anda mungkin merasakan vagina yang lebih kering dan agak tidak nyaman saat berhubungan seks setelah melahirkan. Ditambah lagi hormon estrogen dan progesteron menurun secara drastis usai melahirkan. Jika Anda menyusui bayi dengan ASI eksklusif, hormon estrogen bisa menurun lebih banyak. Pasalnya, estrogen yang tinggi dapat mengganggu produksi ASI dalam tubuh. Penurunan kadar hormon estrogen inilah yang menyebabkan vagina menjadi kering.
Selain itu proses menopause serta melahirkan pada wanita bisa memengaruhi kondisi area intim. Yang mana otot-otot vagina akan mengendur dan longgar karena berkurangnya kolagen. Pada sebagian wanita, ini bisa menjadi masalah terutama untuk kepuasan hubungan suami istri.
Vagina yang Kendur terjadi karena berkurangnya kekencangan struktur jaringan penyokong atau melemahnya otot-otot sekitar vagina, yang disebabkan oleh kurangnya kolagen. Masalah ini biasanya bisa mengurangi kenikmatan hubungan seksual dengan pasangan.
Kadar estrogen dalam tubuh wanita akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala menopause dan atrofi vagina seperti munculnya rasa terbakar, iritasi, hingga sakit pada organ intim ketika melakukan hubungan seksual. Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, sejumlah penyedia layanan kesehatan menawarkan metode perawatan menggunakan laser vagina.
Laser CO2 Vagina
Penggunaan laser dalam dunia kedokteran khususnya kesehatan kulit bukanlah hal yang baru. Teknologi laser kini semakin populer karena terbukti efektif mengatasi berbagai permasalahan kulit.
Laser CO2 adalah prosedur kecantikan yang menggunakan gas karbon dioksida dan laser untuk meratakan kulit. Teknologi laser yang bersifat ablatif ini bekerja pada lapisan permukaan kulit untuk memperbaiki kualitas, tekstur dan meregenerasikan kulit.
Terapi laser vagina diklaim dapat mengencangkan kembali vagina yang kendur hanya dengan beberapa langkah mudah. Laser CO2 vagina dapat, menstimulasi kolagen dan elastin sehingga area dinding vagina lebih kuat, kencang dan diamter vagina lebih rapat. Beberapa manfaat prosedur laser CO2 vagina, diantaranya:
- Meremajakan area vagina
- Memperbarui hormon estrogen dan progesterone vagina
- Mencerahkan kulit vagina
- Meningkatkan kepuasan seksual
- Mengatasi keputihan berlebih
- Mengencangkan otot-otot vagina
Atrofi vagina adalah penipisan dan peradangan pada dinding vagina akibat penurunan estrogen. Atrofi vagina paling sering terjadi setelah menopause, tetapi bisa juga berkembang selama menyusui atau pada saat produksi estrogen menurun. Bagi banyak wanita, atrofi vagina bisa membuat hubungan seks terasa menyakitkan.
Keunggulan Laser CO2 Vagina
Terapi laser vagina mampu mengurangi gejala atrofi vagina dan mengurangi rasa sakit saat berhubungan seksual. Beberapa keunggulan treatment ini, diantaranya :
- Tanpa anastesi dan tidak menimbulkan nyeri
- Tidak adanya pembedahan
- Waktu perawatan dan pemulihan yang cepat
- Hasil yang memuaskan saat treatment pertama
Laser CO2 vagina membantu menebalkan lapisan miss V yang rapuh. Selain itu, metode perawatan laser vagina ini juga disebut dapat membantu mengatasi vagina yang kering dengan meningkatkan lubrikasi.
NOVI’S Clinic Dermatology menjadi rekomendasi klinik kecantikan terbaik untuk kamu yang ingin melakukan Laser C02 treatment dan beberapa perawatan kecantikan lainnya.
Kamu bisa cari tahu berbagai macam treatment yang ada di NOVI’S Clinic Dermatology Bekasi melalui Artikel Kesehatan di www.novisdermatology.co.id
Sahabat NOVI’S juga bisa menyaksikan beberapa treatment di youtube channel NOVI’S Dermatology
Review By : dr. Novi Arlisma