
Fat Reduction adalah formula inovatif yang bekerja dengan konsentrasi antioksidan tertentu, mampu mengurangi ketidaksempurnaan yang disebabkan oleh akumulasi jaringan adiposa yang berlebihan pada area wajah dan tubuh.
Jaringan adiposa adalah jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel-sel kaya lipid atau lemak yang disebut dengan adiposit. Adiposit adalah sel penyimpan energi yang mengandung gumpalan besar lemak dan dikelilingi oleh serat-serat.
Jaringan adiposa atau adipose tissue dikenal juga dengan sebutan lemak tubuh. Jaringan ini dapat ditemukan di bawah kulit (lemak subkutan), di sekitar organ dalam (lemak visceral), di antara otot, di antara sumsum tulang dan di jaringan payudara.
Klinik Kecantikan NOVI’S Dermatology Bekasi adalah klinik ’Acne Scar and Face Contouring’ yang berdiri sejak 2014. Kepopuleran Fat Reduction saat ini memang cukup tinggi, sudah hadir di Novi’s dengan skill update dari tenaga dokter profesional, menggunakan teknologi terbaru untuk membantu pasien mencapai hasil terbaik.
Setelah menggunakan Fat Reduction volume lemak subkutan akan berkurang dan tektstur akan lebih mengencang. Beberapa area kelebihan lemak yang dapat diatasi dengan fat reduction diantaranya :
- Perut
- Paha
- Pinggul
- Bokong
- Lengan
- Sayap
- Punggung
- Leher/Double Chin
- Bawah Mata
- Pipi
Berikut ini manfaat dan keunggulan dari Fat Reduction Treatment
- Menghancurkan lemak
- Mengubah lemak menjadi energi
- Mengencangkan
- Mengurangi volume
- Bekerja dengan efektif tanpa olahraga
Sebelum Anda melakukan prosedur sedot lemak, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar Anda memahami manfaat dan risikonya. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan rekomendasi terbaik agar hasil yang Anda peroleh maksimal.
Bila Anda memutuskan untuk menjalani sedot lemak dan ingin tahu lebih jauh hal-hal seputar prosedur tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu Anda menjawab pertanyaan dan menentukan jenis prosedur sedot lemak yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kesehatan Anda.
Review by : dr Novi Arlisma