Keringat merupakan hal yang wajar dialami saat kita aktif berkegiatan. Namun, keringat berlebih terutama di ketiak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan berdampak pada rasa percaya diri.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah penyuntikkan botox di ketiak.
Botox bukan hal yang asing lagi di tengah masyarakat. Jika biasanya sering dikaitkan dengan perawatan wajah, botox ternyata juga dapat membantu mengatasi keringat berlebih, salah satunya di daerah ketiak.
Telah banyak studi yang memaparkan keberhasilan botox dalam mengurangi keringat hingga 75% dalam dua minggu setelah prosedur dilakukan. Efeknya pun bertahan dari enam sampai sembilan bulan.
Manfaat Botox untuk Mengatasi Keringat Berlebih
Masalah keringat berlebih atau hiperhdrosis sering kali mengganggu aktivitas dan mnegurangi rada percaya diri. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keringat berlebih juga bisa menimbulkan bau badan.
Berbeda dengan berkeringat berlebih pada umumnya, hyperhidrosis bisa muncul tanpa pemicu sama sekali, atau bahkan pada cuaca dingin. Kamu mungkin membutuhkan botox ketiak jika jika ingin mengatasi masalah tersebut.
Suntik botox merupakan hal yang cukup baru dalam terapi keringat berlebih atau hiperhidrosis. Cara kerjanya, botox akan menghambat kerja saraf yang mengontrol aktivitas kelenjar keringat.
Normalnya, kelenjar keringat ini akan teraktivasi, terutama oleh suhu tubuh yang meningkat. Kelenjar keringat akan memproduksi keringat sebagai bentuk penguapan untuk membantu tubuh menurunkan suhunya.
Keunggulan Botox Ketiak
- Tidak menyakitkan
- Efektif mengurangi produksi keringat
- Tahan lama
- Tidak ada pembedahan
Cara Kerja Botox untuk Mengatasi Keringat Berlebih
Botox ketiak merupakan perawatan yang melibatkan penyuntikan botulinum toxin di area ketiak. Kamu mungkin sudah mengenal botox untuk perawatan kecantikan seperti menghaluskan kerutan. carakerja botulinum toxin adalah neurotoksin atau racun saraf yang dibuat pleh bakteri clostridium botulinum. Botulinum toxin bekerja dengan cara menghentikan neurotransmitter yang bertugas mengontrol kelenjar keringat pada area yang disuntikan botox.
Review by : dr. Novi Arlisma